pangkalan bun - Cuaca buruk, angin kencang dan gelombang laut ekstrim, melanda perairan di Indonesia. Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan menginstruksikan agar kapal-kapal tidak berlayar. Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut akibat cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini.
Instruksi tersebut telah dituangkan melalui Maklumat Pelayaran (Mapel) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor 15/I/DN-2013tanggal 14 Januari 2013.Penerbitan Mapel ini merupakan yang kedua kalinya di awal tahun 2013 menyusul diterbitkannya Mapel pertama pada tanggal 3 Januari 2013 lalu.
Dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Selasa (15/1/2012) dikatakan pada periode tanggal 11 sampai 16 Januari 2013 diperkirakan akan terjadi angin kencang, hujan lebat dan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia, sebagai berikut:
1. Gelombang laut setinggi 2 sampai 3 meter akan terjadi di perairan Sumatra Barat dan Kepulauan Mentawai, perairan Sumatra Selatan, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Sulawesi Utara, Laut Maluku Bagian Utara, Laut Buru, Perairan Halmahera, Perairan Manokwari, Perairan Biak dan Samudra Pasifik sebelah Utara Papua;
2. Gelombang laut setinggi 3 sampai 4 meter akan terjadi di Perairan Kepulauan Riau, Perairan Jambi, Perairan Kepulauan Bangka Belitung, Selat Karimata, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano, Perairan Bagian Barat Lampung, Perairan Kalimantan Bagian Barat, Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Sulawesi Barat, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Perairan Kepulauan Babar dan Laut Timor Bagian Barat;
3. Gelombang laut setinggi 4 sampai 6 meter akan terjadi di perairan Laut Cina Selatan, perairan Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan Kepulauan Anambas, Selat Sunda Bagian Selatan, Laut Jawa, Perairan Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Perairan Kalimantan Bagian Selatan, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan, Laut Bali, Laut Flores, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Laut Banda Bagian Barat, Laut Sawu dan Perairan Pulau Rote.
Instruksi tersebut telah dituangkan melalui Maklumat Pelayaran (Mapel) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor 15/I/DN-2013tanggal 14 Januari 2013.Penerbitan Mapel ini merupakan yang kedua kalinya di awal tahun 2013 menyusul diterbitkannya Mapel pertama pada tanggal 3 Januari 2013 lalu.
Dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Selasa (15/1/2012) dikatakan pada periode tanggal 11 sampai 16 Januari 2013 diperkirakan akan terjadi angin kencang, hujan lebat dan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia, sebagai berikut:
1. Gelombang laut setinggi 2 sampai 3 meter akan terjadi di perairan Sumatra Barat dan Kepulauan Mentawai, perairan Sumatra Selatan, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Sulawesi Utara, Laut Maluku Bagian Utara, Laut Buru, Perairan Halmahera, Perairan Manokwari, Perairan Biak dan Samudra Pasifik sebelah Utara Papua;
2. Gelombang laut setinggi 3 sampai 4 meter akan terjadi di Perairan Kepulauan Riau, Perairan Jambi, Perairan Kepulauan Bangka Belitung, Selat Karimata, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano, Perairan Bagian Barat Lampung, Perairan Kalimantan Bagian Barat, Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Sulawesi Barat, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Perairan Kepulauan Babar dan Laut Timor Bagian Barat;
3. Gelombang laut setinggi 4 sampai 6 meter akan terjadi di perairan Laut Cina Selatan, perairan Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan Kepulauan Anambas, Selat Sunda Bagian Selatan, Laut Jawa, Perairan Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Perairan Kalimantan Bagian Selatan, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan, Laut Bali, Laut Flores, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Laut Banda Bagian Barat, Laut Sawu dan Perairan Pulau Rote.
0 Response to "Cuaca Buruk, Kemenhub Instruksikan Kapal Untuk Tidak Berlayar "
Post a Comment