pangkalan bun - Kesehatan itu mahal'. Istilah itu sering terdengar ketika seseorang sudah terlanjur sakit dan harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya pengobatan dan rumah sakit. Bila ingin menghemat uang tahun ini, tidak ada salahnya Anda membuat sebuah resolusi sehat yang bikin hemat.
Ada banyak cara untuk dapat menghemat pengeluaran, salah satunya dengan menjalankan pola hidup sehat, karena pada dasarnya hidup sehat tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga dompet.
Berikut beberapa resolusi sehat yang bisa Anda lakukan untuk menghemat uang, seperti dirangkum detikHealth,
Ada banyak cara untuk dapat menghemat pengeluaran, salah satunya dengan menjalankan pola hidup sehat, karena pada dasarnya hidup sehat tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga dompet.
Berikut beberapa resolusi sehat yang bisa Anda lakukan untuk menghemat uang, seperti dirangkum detikHealth,
1. Berhenti merokok
Merokok bisa diibaratkan seperti membakar uang. Bagaimana tidak, biaya yang perokok habiskan untuk 10 tahun merokok saja sudah melebihi biaya naik haji, uang muka rumah atau uang pangkal masuk perguruan tinggi.
Bila dihitung-hitung, jika seorang pecandu menghisap 1 bungkus rokok saja per hari, maka ia harus mengeluarkan sekitar Rp 10.000 setiap hari, Rp 300.000 sebulan dan Rp 3.650.000 per tahun. Bila kebiasaan ini berlangsung selama 10 tahun, artinya ia sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 36.500.000.
Bila dihitung-hitung, jika seorang pecandu menghisap 1 bungkus rokok saja per hari, maka ia harus mengeluarkan sekitar Rp 10.000 setiap hari, Rp 300.000 sebulan dan Rp 3.650.000 per tahun. Bila kebiasaan ini berlangsung selama 10 tahun, artinya ia sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 36.500.000.
2. Lebih sering makan di rumah bersama keluarga
Tidak sedikit keluarga yang lebih sering menghabiskan waktu makannya di luar ketimbang harus bersama-sama dengan keluarga. Hal ini sangat memprihatinkan karena tempat makan di luar rumah biasanya menyajikan makanan yang kurang menyehatkan seperti junk food yang berlemak dan tinggi kalori. Belum lagi anggaran yang lebih besar dibandingkan dengan memasak makanan sehat di rumah sendiri.
Selain itu, makan bersama keluarga di rumah juga bisa membantu Anda membangun kehangatan dan keharmonisan keluarga karena adanya adanya komunikasi yang erat dan segala masalah bisa didiskusikan.
Tidak sedikit keluarga yang lebih sering menghabiskan waktu makannya di luar ketimbang harus bersama-sama dengan keluarga. Hal ini sangat memprihatinkan karena tempat makan di luar rumah biasanya menyajikan makanan yang kurang menyehatkan seperti junk food yang berlemak dan tinggi kalori. Belum lagi anggaran yang lebih besar dibandingkan dengan memasak makanan sehat di rumah sendiri.
Selain itu, makan bersama keluarga di rumah juga bisa membantu Anda membangun kehangatan dan keharmonisan keluarga karena adanya adanya komunikasi yang erat dan segala masalah bisa didiskusikan.
3. Perbanyak jalan kaki
Menurunkan berat badan seringkali dijadikan resolusi sehat di awal tahun. Untuk melakukannya ada banyak cara yang bisa dicoba, misalnya yang tak perlu biaya adalah memperbanyak olahraga dengan jalan kaki atau jogging setiap pagi.
Menurunkan berat badan seringkali dijadikan resolusi sehat di awal tahun. Untuk melakukannya ada banyak cara yang bisa dicoba, misalnya yang tak perlu biaya adalah memperbanyak olahraga dengan jalan kaki atau jogging setiap pagi.
4. Tidur yang cukup
Peneliti Stanford menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 8 jam sehari, memiliki indeks massa tubuh atau BMI yang berbanding terbalik dengan durasi tidur. Dengan kata lain, orang dengan waktu tidur pendek lebih cenderung untuk menjadi gemuk.
Tidur dengan waktu singkat juga terkait dengan rendahnya tingkat leptin (hormon yang menekan nafsu makan) dan tingkat ghrelin lebih tinggi (zat kimia yang merangsang nafsu makan). Inilah yang menyebabkan orang yang kurang tidur menjadi lebih banyak makan.
Peneliti Stanford menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 8 jam sehari, memiliki indeks massa tubuh atau BMI yang berbanding terbalik dengan durasi tidur. Dengan kata lain, orang dengan waktu tidur pendek lebih cenderung untuk menjadi gemuk.
Tidur dengan waktu singkat juga terkait dengan rendahnya tingkat leptin (hormon yang menekan nafsu makan) dan tingkat ghrelin lebih tinggi (zat kimia yang merangsang nafsu makan). Inilah yang menyebabkan orang yang kurang tidur menjadi lebih banyak makan.
5. Kurangi waktu nonton TV
Banyak studi telah menunjukkan bahwa sering duduk di depan televisi dapat meningkatkan peluang kegemukan (obesitas), gangguan tidur, kurang gerak, makan makanan yang tak sehat, serta gangguan mental seperti depresi. Selain itu, biaya listrik tentu juga akan membengkak bila Anda menyalakannya terus-menerus.
Di awal tahun ini, ada baiknya Anda membuat rencana untuk mengurangi waktu menonton televisi, yang tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh tetapi juga kesehatan dompet.
Banyak studi telah menunjukkan bahwa sering duduk di depan televisi dapat meningkatkan peluang kegemukan (obesitas), gangguan tidur, kurang gerak, makan makanan yang tak sehat, serta gangguan mental seperti depresi. Selain itu, biaya listrik tentu juga akan membengkak bila Anda menyalakannya terus-menerus.
Di awal tahun ini, ada baiknya Anda membuat rencana untuk mengurangi waktu menonton televisi, yang tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh tetapi juga kesehatan dompet.
0 Response to "5 Resolusi Sehat yang Bisa Bikin Hemat"
Post a Comment