PORTAL KBR

Pedagang Diminta Tak Berebut Tempat

Pangkalan Bun – Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar menyatakan pemkab sudah menyiapkan beberapa langkah untuk pedagang Pasar Indrasari yang tempat usahanya terbakar. Namun, orang nomor satu di Kobar itu meminta para pedagang untuk tidak berebut tempat.

Menurut Ujang, penataan lapak juga mulai dilakukan. Lokasi di Pelabuhan Sungai Arut bisa digunakan untuk penjual sayuran. Sedangkan sebagian penjual ikan masih berjual di lokasi Pasar Indrasari yang tersisa.
“Sedangkan untuk pedagang kelontongan, sembako, dan pakaian masih menunggu pengundian. Namun yang jelas pedagang jangan sampai berebut dan harus diterima dengan baik untuk membuka usahanya lagi. Semua solusi yang diberikan oleh pemerintah sementara waktu tidak dilakukan pemungutan retribusi,” beber Ujang Iskandar saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Indrasari Minggu (18/8). Dalam kunjunganya ke Pasar Indrasari, Bupati juga didampingi Kadis Koperasi, UMKM, dan Pasar Kobar Bachtiar.

Bupati juga mengajak berbincang pedagang terkait pembagian lapak yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah. “Pertama kami sampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi pada Jumat malam. Kunjungan saya ke Pasar Indrasari untuk melihat situasi pasar pascakebakaran karena hari Sabtu tidak bisa datang lantaran banyak kegiatan dari pagi sampai malam. Kedatangan saya sendiri juga melihat aktivias jual beli di pasar,” kata Ujang kemarin siang.

Kedatanganya ke Pasar Indrasari juga untuk menyerap aspirasi dari para pedagang terkait rencana pemerintah dalam membangun pasar ke depanya. Pemerintah juga melemparkan rencana untuk membangun pasar tradisional modern.

“Saya tadi juga sempat ditanya mengenai pembangunan pasar. Tapi sesuai rencana dari pemerintah yakni bakal merenovasi menjadi pasar tradisional modern, namun kondisi yang berbeda membuat pemerintah harus terpaksa mendesain kembali dan terkait desain ulang saya ingin mengetahui dari pedagang seperti apa yang diinginkan. Terlebih jumlah pedagang di Pasar Indrasari yang banyak apakah dibangun dua lantai atau lebih,” kata Ujang Iskandar.

Kadiskop UMKM dan Pasar Bachtiar menambahkan, jumlah kios yang terbakar ini mencapai 440 kios. Namun untuk jumlah pedagang yang terdata mencapai 467 orang.  “Sebagian sudah mendapatkan lapak, tapi sebagian belum karena begitu banyak pedagang yang kehilangan lapak dan juga kiosnya. Kami kesusahan untuk pembagian area berjualan karena lokasi di dekat pasar juga cukup terbatas dan memanfaatkan bahu jalan yang berada di tengah, samping hingga menuju pelabuhan Sungai Arut. Serta untuk yang pakaian masih bisa di bagi untuk ke Pasar Indrakencana lantai yang paling atas,” bebernya.

Sumber Berita : radarsampit.net

0 Response to "Pedagang Diminta Tak Berebut Tempat"

Post a Comment