PORTAL KBR

Wajan Anti Lengket Tingkatkan Risiko Osteoarthritis

Pangkalan Bun - Peralatan dapur seperti panci atau wajan yang anti lengket akan lebih memudahkan aktivitas Anda memasak. Akan tetapi, sifat anti lengket pada peralatan dapur tertentu terkait dengan penggunaan bahan kimia yang terkait dengan risiko osteoarthritis.

Sebelumnya, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia dalam panci atau wajan anti lengket dapat meningkatkan kolesterol, mempengaruhi produksi sperma, dan bahkan terkait dengan penyakit tiroid. Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa hal tersebut juga terkait dengan osteoarthritis.

Wajan anti lengket terbuat dari bahan kimia berupa senyawa perfluorinated seperti perfluorooctanoic acid (PFOA) dan perfluorooctane sulfonate (PFOS) yang dapat mengganggu hormon. Bahan tersebut tidak hanya sering digunakan sebagai bahan anti lengket saja, tetapi juga produk seperti cat furniture, karpet dan kertas minyak pembungkus makanan cepat saji.

Penelitian melaporkan bahwa wanita yang dalam darahnya terkandung senyawa tersebut dalam kadar tinggi, lebih cenderung mengembangkan arthritis.

"PFOA dan PFOS berpotensi mengubah keseimbangan hormon alami yang terlibat dengan peradangan, perbaikan tulang rawan, dan faktor-faktor lain yang terkait dengan osteoarthritis, yaitu penyakit sendi degeneratif," jelas Sarah Uhl, pemimpin penelitian dari Environmental Protection Agency.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda dapat mengganti wajan atau panci anti lengket dengan bahan lain yang terbuat dari keramik, kaca, atau stainless steel. Anda juga perlu membatasi kebiasaan makan makanan cepat saji, karena dapur di restoran biasanya menggunakan peralatan anti lengket agar mudah dibersihkan.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan online dalam jurnal Environmental Health Perspectives, seperti dilansir Rodale, Jumat (22/2/2013)

0 Response to "Wajan Anti Lengket Tingkatkan Risiko Osteoarthritis"

Post a Comment