Radio Jreng, Pangkalan Bun - Rencana Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Bun memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Daaerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun terkait adanya dugaan korupsi pembangunan ruang sentral bedah mendapat respon positif. Suyuti Syamsul selaku orang nomor satu di rumah sakit milik daerah tersebut siap menghadapi panggilan kejaksaan.
Suyuti mengatakan, sebagai warga negara yang baik dan orang yang taat hukum maka dirinya siap memberi keterangan kepada kejaksaan terkait pembangunan ruang bedah sentral. "Saya siap saja apabila dipanggil oleh Kejari Pangkalan Bun terkait adanya rencana pemanggilan saya. Hal itu memang sangat wajar apabila saya dipanggil karena adanya dugaan korupsi ini berada di wilayah rumah sakit," kata Suyuti kemarin siang.
Dikatakannya, untuk menghadapi panggilan dari Kejari Pangkalan Bun, dirinya tidak ada persiapan khusus karena memang tidak ada yang ingin disembunyikan. "Tidak ada persiapan khusus untuk menjalani panggilan Kejari, pasalnya saya sendiri tidak ikut dalam kepanitiaan dalam pembangunan ruang bedah central. Namun memang untuk ketua pemegang anggaran dan yang lainnya, ada yang dari rumah sakit sehingga saya jalani apa adanya saja," katanya dengan santai.
Saat dimintai keterangan terhadap dugaan kasus korupsi saat pembangunan ruang bedah cental yang menelan dana kurang lebih Rp 4,m Miliar tersebut, Suyuti tidak banyak komentar. Dirinya tidak ingin terlalu lebih jauh, karena saat ini baru sebatas dugaan. "Ini kan baru dugaan, jadi saya tidak mau berkomentar terlalu jauh. Jadinya saya di sini ingin netral saja. Namun apa yang bisa saya sampaikan bila diperlukan saya siap memberi keterangan dengan apa yang saya ketahui," ujarnya.
Sementara pantauan koran ini di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun masih seperti biasa, dimana ruang bedah central yang diresmikan oleh Bupati Kobar Ujang Iskandar pada Juli 2012 tersebut masih digunakan termasuk untuk melayani pasien. Bahkan, persalinan dan operasi juga masih dilanjutkan. Namun lebih jauh, saat dilihat dari dekat, bangunan lantai dua tersebut terdapat dinding yang retak tapi tidak terlalu parah.
Sumber : http://radarsampit.net
sewa-lct-surabaya-jawa-timur
ReplyDeletesewa-lct-jayapura-papua-terpercaya
alatberatmurah
distributorpipamurah
besi-beton-polos-kalimantan
jual-kawat-wiremesh-berkualitas
distributor-triplek-berkualitas-baik
distributor-semen-surabay