PORTAL KBR

Detak Jantung Tidak Teratur perburuk Kesehatan Ginjal

Radio Jreng, Pangkalan Bun - Orang dewasa yang detak jantungnya tidak teratur, harus lebih mewaspadai beberapa masalah kesehatan yang mengancamnya. Seseorang yang mengalami masalah pada ginjalnya, dapat berkembang dengan cepat ke stadium kronis jika kondisi jantungnya buruk.

Gangguan detak jantung yang tidak teratur pada orang dewasa, dikenal dengan istilah atrial fibrilasi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki penyakit ginjal dan memiliki atrial fibrilasi, cenderung sangat berisiko terhadap stroke dan kematian.

Para peneliti dari University of California, San Francisco (UCSF) dan Kaiser Permanente Northern California Division of Research melakukan penelitian yang melibatkan 206.229 pasien dengan penyakit ginjal. Setelah melewati masa studi 5 tahun, peneliti kembali memantau kondisi kesehatannya.

Menurut sebuah pernyataan dari UCSF, sekitar 16.400 pasien ginjal tersebut mengembangkan atrial fibrilasi. Sekitar 67 persen dari jumlah tersebut lebih mungkin mengembangkan penyakit ginjal ke tingkat kronis, bahkan dapat berujung pada kematian.

"Temuan baru ini menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami gagal ginjal atau masalah pada ginjalnya, harus menjaga diri agar tidak mengembangkan atrial fibrilasi," kata Nisha Bansal, asisten profesor Nefrologi di UCSF.

Hasil penelitian ini kemudian diterbitkan dalam jurnal Circulation edisi bulan Januari, seperti dilansir health.india, Selasa (22/1/2013).

"Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pada orang sehat sekalipun, dampak jangka panjang dari atrial fibrilasi juga meningkatkan risiko yang merugikan kondisi ginjalnya," kata Alan S. Go, penulis studi tersebut dan direktur Kaiser Permanente Northern California Division of Research.

0 Response to "Detak Jantung Tidak Teratur perburuk Kesehatan Ginjal"

Post a Comment