
Dr. Kirsten Bradnt dari Universitas Newcastle, Inggris, memaparkan, tanaman wortel secara alami menghasilkan senyawa sejenis pestisida yang disebut falcarinol. Falcarinol ini senyawanya berfungsi mengendalikan penyakit akibat jamur yang biasa menyerang tanaman wortel. Dari hasil penelitian bersama timnya, Dr. Bradnt mendapati falcarinol mampu menyembuhkan kanker pada seekor tikus.
Meski perlu penelitian lebih lanjut, penemuan ini setidaknya menjadi titik terang bagi pengembangan obat kanker di masa datang. Yang jelas, Dr. Bradnt berani menjamin, dengan mengonsumsi satu wortel setiap hari, seseorang sudah menekan sepertiga risiko kanker.
0 Response to "Wortel Mengurangi Risiko Kanker"
Post a Comment