Presiden Barack Obama memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Terpilihnya Obama sebaga Presiden AS untuk periode 4 tahun kedua menunjukkan tren naiknya politik progresif di dunia.
"Kemenangan Obama dalam Pilpres AS ini menandai naiknya arus politik progresif di berbagai belahan dunia. Politik progresif ini ditandai dengan kebijakan ekonomi politik yang berorientasi pada distribusi kesejahteraan atau pemerataan, solidaritas dan kesetaraan dalam kebebasan," ujar anggota DPR RI dari PDIP Budiman Sudjatmiko dalam rilisnya yang diterima detikcom, Rabu (7/11/2012).
Menurutnya, dalam hal ini negara kembali memainkan peranan penting untuk berfungsi mengurangi kesenjangan sosial yang diakibatkan oleh mekanisme ekonomi pasar bebas atau kapitalisme neoliberal. Kebijakan Obama yang menekankan pada nilai-nilai empati, tanggungjawab sosial dan solidaritas dalam bentuk kebijakan pengamanan jaring pengaman sosial untuk melindungi masyarakat kelas menengah ke bawah (masyarakat miskin), pengetatan pasar keuangan agar tidak liar dalam mencari laba, kenaikan pajak bagi masyrakat yang berpendapatan sangat tinggi dan sebagainya, adalah bagian dari kecenderungan dunia saat ini.
Dia mencontohkan kemenangan serupa di Pilpres Prancis. Kemenangan Fran�ois Hollande dalam Pilpres Prancis maupun fenonema kemenangan pemimpin-pemimpin sosialis di negeri-negeri Amerika Latin maupun kemenangan Obama adalah bukti dari kemenangan Politik Progresif ini.
Bangsa Indonesia yang akan juga menghadapi momentum memilih pemimpinnya pada 2014, menurut Budiman, diharapkan bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini. Politik oligarki yang berlandaskan uang yang banyak sudah usang dan ketinggalan zaman.
"Saya ucapkan selamat untuk Obama dan semoga kemenangannya bisa mengerem ketegangan politik dunia dan menggantinya dengan politik luar negeri yang lebih ramah: penciptaan perdamaian di Timur Tengah, peredaan ketegangan akibat sengketa teritorial antara China dengan Jepang dan ketegangan di Semenanjung Korea, mencairnya hubungan baik dengan negeri-negeri Amerika Latin yang juga sedang menempuh Politik Progresif dan sebagainya," tambahnya.
"Indonesia juga semoga bisa memanfaatkan kemenangan Obama ini yaitu dengan meyakinkan Presiden Obama tentang hak-hak Indonesia dalam setiap kesepakatan investasi maupun perdagangan," pungkas Budiman.
Obama memenangkan pilpres AS dengan mengungguli perolehan electoral vote atas rivalnya, Romney. Penghitungan terakhir menunjukkan, Obama unggul jauh atas Mitt Romney dengan 303 electoral vote melawan 206 electoral vote. Dibutuhkan 270 electoral vote untuk memenangkan pilpres AS.
"Kemenangan Obama dalam Pilpres AS ini menandai naiknya arus politik progresif di berbagai belahan dunia. Politik progresif ini ditandai dengan kebijakan ekonomi politik yang berorientasi pada distribusi kesejahteraan atau pemerataan, solidaritas dan kesetaraan dalam kebebasan," ujar anggota DPR RI dari PDIP Budiman Sudjatmiko dalam rilisnya yang diterima detikcom, Rabu (7/11/2012).
Menurutnya, dalam hal ini negara kembali memainkan peranan penting untuk berfungsi mengurangi kesenjangan sosial yang diakibatkan oleh mekanisme ekonomi pasar bebas atau kapitalisme neoliberal. Kebijakan Obama yang menekankan pada nilai-nilai empati, tanggungjawab sosial dan solidaritas dalam bentuk kebijakan pengamanan jaring pengaman sosial untuk melindungi masyarakat kelas menengah ke bawah (masyarakat miskin), pengetatan pasar keuangan agar tidak liar dalam mencari laba, kenaikan pajak bagi masyrakat yang berpendapatan sangat tinggi dan sebagainya, adalah bagian dari kecenderungan dunia saat ini.
Dia mencontohkan kemenangan serupa di Pilpres Prancis. Kemenangan Fran�ois Hollande dalam Pilpres Prancis maupun fenonema kemenangan pemimpin-pemimpin sosialis di negeri-negeri Amerika Latin maupun kemenangan Obama adalah bukti dari kemenangan Politik Progresif ini.
Bangsa Indonesia yang akan juga menghadapi momentum memilih pemimpinnya pada 2014, menurut Budiman, diharapkan bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini. Politik oligarki yang berlandaskan uang yang banyak sudah usang dan ketinggalan zaman.
"Saya ucapkan selamat untuk Obama dan semoga kemenangannya bisa mengerem ketegangan politik dunia dan menggantinya dengan politik luar negeri yang lebih ramah: penciptaan perdamaian di Timur Tengah, peredaan ketegangan akibat sengketa teritorial antara China dengan Jepang dan ketegangan di Semenanjung Korea, mencairnya hubungan baik dengan negeri-negeri Amerika Latin yang juga sedang menempuh Politik Progresif dan sebagainya," tambahnya.
"Indonesia juga semoga bisa memanfaatkan kemenangan Obama ini yaitu dengan meyakinkan Presiden Obama tentang hak-hak Indonesia dalam setiap kesepakatan investasi maupun perdagangan," pungkas Budiman.
Obama memenangkan pilpres AS dengan mengungguli perolehan electoral vote atas rivalnya, Romney. Penghitungan terakhir menunjukkan, Obama unggul jauh atas Mitt Romney dengan 303 electoral vote melawan 206 electoral vote. Dibutuhkan 270 electoral vote untuk memenangkan pilpres AS.
Sumber : detikNews.com
0 Response to "Kemenangan Obama Tandai Naiknya Tren Politik Progresif di Dunia "
Post a Comment