Bomber anyar AC Milan, Giampaolo Pazzini, berhasil mencetak hat-trick di laga keduanya bersama Rossoneri. Pazzini menyebut trigolnya tersebut sebagai tanda kebangkitannya.
"Il Pazzo" mencetak tripletta ke gawang Bologna dan membantu Milan menang 3-1 pada laga di Stadion Renato Dall'Ara, Minggu (2/9/2012) dinihari WIB. Gol terakhir dia cetak dengan cara yang tidak biasa--membelokkan bola tendangan Antonio Nocerino dengan tumitnya.
Tiga gol ini menjadi pembuktian ketajaman Pazzini, yang harus melewati masa-masa kurang sukses bersama Inter Milan. Saat membela Nerazzurri selama satu setengah musim, dia cuma mencetak 19 gol dalam 59 laga.
"Saya baru saja melewati bulan-bulan yang sulit dan kini merasakan perasaan yang sangat membahagiakan. Ini adalah tanda untuk saya dan orang-orang yang memercayai saya," ucap Pazzini di Football Italia.
"Pertandingan tadi berlangsung sulit, dan kami menang, jadi tak ada yang lebih baik dari ini. Saya merasa emosional karena bisa mencetak gol di laga pertama sebagai starter setelah sekian lama di bangku cadangan," tambahnya.
Saking senangnya membuka keran gol dengan hat-trick, penyerang 28 tahun itu sampai membawa pulang bola yang dipakai dalam pertandingan tersebut.
"Saya kira bola ini akan sangat bermakna bagi saya," pungkasnya.
"Il Pazzo" mencetak tripletta ke gawang Bologna dan membantu Milan menang 3-1 pada laga di Stadion Renato Dall'Ara, Minggu (2/9/2012) dinihari WIB. Gol terakhir dia cetak dengan cara yang tidak biasa--membelokkan bola tendangan Antonio Nocerino dengan tumitnya.
Tiga gol ini menjadi pembuktian ketajaman Pazzini, yang harus melewati masa-masa kurang sukses bersama Inter Milan. Saat membela Nerazzurri selama satu setengah musim, dia cuma mencetak 19 gol dalam 59 laga.
"Saya baru saja melewati bulan-bulan yang sulit dan kini merasakan perasaan yang sangat membahagiakan. Ini adalah tanda untuk saya dan orang-orang yang memercayai saya," ucap Pazzini di Football Italia.
"Pertandingan tadi berlangsung sulit, dan kami menang, jadi tak ada yang lebih baik dari ini. Saya merasa emosional karena bisa mencetak gol di laga pertama sebagai starter setelah sekian lama di bangku cadangan," tambahnya.
Saking senangnya membuka keran gol dengan hat-trick, penyerang 28 tahun itu sampai membawa pulang bola yang dipakai dalam pertandingan tersebut.
"Saya kira bola ini akan sangat bermakna bagi saya," pungkasnya.
Sumber : detiksport
0 Response to "Tanda Kebangkitan Pazzini"
Post a Comment