PORTAL KBR

Anak Yang Ditinggal Ibu Bekerja Lebih Berisiko Obesitas

Anda ibu bekerja yang menghabiskan sebagian besar waktu di luar rumah? Sebaiknya lebih memperhatikan asupan makanan si kecil. Pasalnya,menurut penelitian, anak yang dibesarkan oleh ibu yang bekerja berisiko lebih tinggi mengalami obesitas.

Hal tersebut tetap terjadi walaupun ayah lebih sering berada di rumah. Dari data yang dikumpulkan para peneliti dari Cornell University, sekalipun ayah lebih banyak di rumah, namun kecenderungan anak untuk makan sembarangan masih lebih tinggi dibanding ada ibu di rumah.

Menurut salah satu peneliti, John Cawley, temuan ini bukan berarti merendahkan peran ayah di rumah. Namun yang terpenting adalah ayah dan ibu mampu memberikan peran yang seimbang. Termasuk di dalamnya kewajiban sehari-hari, pengolahan makanan, dan jam makan anak.

Penelitian tersebut melibatkan sekitar 25.000 keluarga. Kebanyakan, partisipan wanita bekerja menghabiskan waktu kurang dari 2 jam bersama anaknya. Mayoritas anak-anak yang ditinggal ibunya bekerjapun lebih senang mengonsumsi makanan cepat saji bergaram tinggi, dengan minim pengawasan.

Berdasarkan data tahun lalu yang dimuat dalam jurnal Child Development, anak berusia 11 hingga 12 tahun yang ditinggal ibunya bekerja dalam waktu lama punya potensi 6 kali lebih tinggi alami kegemukan. Dibandingkan dengan anak yang sering menghabiskan waktu bersama ibunya.

Kuncinya adalah mengatur pola makan anak agar lebih sehat dan teratur. Sebisa mungkin olah sendiri makanan untuk si kecil dan buat menu-menunya dari bahan-bahan sehat. Selain itu pantau kebiasaan sehari-hari anak agar lebih disiplin, mandiri dan teratur.

0 Response to "Anak Yang Ditinggal Ibu Bekerja Lebih Berisiko Obesitas"

Post a Comment